Jumat, 02 Desember 2011

kenanganQ bersamamu.

seorang perempuan setengah baya membawa seikat kayu bakar, dg tertatih2 tanpa bantuan siapapun. begitu kuat dan tenang cara membawanya. terkagum2 aku melihat dia. rasanya tak ada yg kurang saat itu.
disebuah sisi dari bumi aku duduk, sambil memandang pasti sosoknya. dan bayangannya pun tak terlihat kemudian...
bola mataku menangkap pemandangan yg begitu lekat diantara banyak kejadian.
seorang wanita setengah baya bertubuh agak tambun, sambil menggendong anaknya yg msh tak tahu apa2.ah.....,mereka begitu jelas dlm mataku.
sosok perempuan itu tertatih2, berdesak2an dalam kereta api kelas ekonomi diantara banyak penumpang. dia memperjuangkan dirinya dan juga anaknya, agar mendapatkan tempat didlm kereta api itu. tak ada yg mau mengalah dg suasana itu. suasana yg tak nyaman. panas, pengap, saling berebut untuk mendapatkan ruang. sungguh saat itu rasanya begitu pengap dan menakutkan bagi si anak kecil itu.
lama pikiran ini dan tatapan mata ini, kembali pada mereka.
setelah lama berjuang, dan perempuan itu kemudian terjatuh diantara penumpang kereta itu. seakan tak ada rasa iba mereka pada perempuan itu. dan aku hanya memandangnya dg linangan air mata yg tanpa kusadari terus mengalir dan merembes dlm hatiku. sang anak msh dlm gendongan perempuan itu, tampak bingung dan semakin ketakutan menghadapi suasana kala itu, dia hanya terdiam tak mengerti siapa yg menjatuhkan ibunya, dia menangis, semakin takut. mereka semua, orang2 yg ada diantaranya hanya bisa saling menyalahkan untuk kejadian itu.
dg perlahan perempuan itu bangkit, dg susah payah penuh perjuangan diantara berjubel penumpang kereta kelas ekonomi itu. sang perempuan adalah ibu dari anak yg digendong itu, mencoba menenangkan anaknya.
linangan air mata ini, tiba2 saja membuat mataku benar menatap sang ibu dan sang anak. wajah perempuan itu tentu msh lekat dlm ingatan, dan msh kuat dlm pikiranku. dan anak kecil itu, begitu kukenal...., dan aku merasakan apa yg dia rasakan....., karena dia adalah aku dan Ibuku....